Senin, 25 November 2013

Bos Thinking


Taklukan Bos THINKING
Bos ber- Mesin Kecerdasannya  THINKING adalah bos yg tukang kontrol, tegas, suka batasan, jaga integritas, andalkan logika. Bila kamu punya BOS seperti itu maka inilah cara menaklukkannya.

Prinsip dasar untuk menaklukkan setiap BOS  THINKING 

Prinsip dasar untuk menaklukkan setiap BOS  THINKING  adalah selalu masuk melalui Mesin Kecerdasannya (MK).
Prinsip yg kedua adalah bantu si BOS lakukan apa yang jadi kelemahannya. Sehingga dia akan selalu butuh kita.
  1. BOS #THINKING itu tegas, jadi jangan plintat-plintut dihadapannya. Jangan ngalor-ngidul ngomongnya. 
  2. BOS #THINKING itu menggunakan logika, jadi berikan argumentasi yang logis untuk setiap usulan Anda 
  3. BOS #THINKING itu mengandalkan data, jadi pastikan laporan anda memiliki data yang valid dan akurat. 
  4. BOS #THINKING itu menjunjung tinggi otoritas, jadi jgn sekali2 merendahkan atau melampaui kewenangannya. 
  5. BOS #THINKING itu kalau ngomong pakai kepala, nggak pakai perasaan, jadi jangan mudah sakit hati. 
  6. BOS #THINKING itu tukang kontrol, jadi pastikan anda jalankan proses kerja sebaik mgkn sesuai prosedur. 
  7. BOS #THINKING itu menghargai efektivitas. Jangan asal kerja. Pastikan pekerjaan yg dilakukan tepat sasaran. 
Kalau kamu sudah praktekkan yg diatas maka kamu akan disayang sama si BOS. Saatnya jalankan prinsip kedua.
Bantu si BOS melakukan apa yang jadi kelemahannya. Ingat, BANTU. Bukan meMANFAATKAN kelemahannya.
  1. BOS #THINKING lemah dlm diplomasi, maka bantu dia utk jalin hub positif dgn org2 penting dlm pekerjaannya. 
  2. BOS #THINKING kurang sensitif, maka bantu dia untuk bisa lebih memahami kondisi perasaan anggota timnya. 
  3. BOS #THINKING cara berfikirnya kaku, maka bantu dia mengeksplorasi berbagai kemungkinan dan alternatif. 
Ketika dua prinsip itu sudah kamu jalankan niscaya si BOS akan takluk dan bergantung sama kamu.

Bagaimana jika sayalah si BOS #THINKING itu? 

Pertama, bersyukurlah kalau Anda punya anak buah yang mempraktekkan saran saya diatas.
Kedua, jalankan kepemimpinan Anda dengan bertumpu pada kekuatan #THINKING. Simak berikut ini:
  1. BOS #THINKING harus bisa mengindustrialisasikan bisnis atau proses kerja yang digarapnya. 
  2. BOS # THINKING harus mampu membuat proses kerja sebagai sebuah sistem yang koheren dan aligned. 
  3. BOS # THINKING harus cepat menganalisa keadaan dan menemukan sumber masalah yang musti diselesaikan. 
  4. BOS # THINKING harus bisa membuat rencana kerja yang sangat komprehensif dan tepat sasaran. 
  5. BOS # THINKING harus bisa menjalanan peran sebagai konsultan yang cerdas. 
  6. Itulah tadi tips saya untuk  serta kunci menjadi Bos #THINKING yang ideal. Smg manfaat.

Thinking

Thinking Introvert

Thinking Introvert  (Ti)
Dalam keseharian profil orang T, sebagai berikut
  • Lebih menggunakan pikiran
  • Memecahkan masalah secara logis
  • ‘Though minded’
  • Menggunakan hubungan sebab akibat
  • Melakukan analisa tanpa mempertimbangkan pribadi
  • Menghargai sesuatu yang masuk akal
  • Adil, keputusannya didasarkan pada kriteria yang obyektif
  • Dingin, menjaga jarak dengan orang lain
  • Tampak seperti tidak peka
  • Berargumen dan berdebat sebagai panggilan kritis
  • Jarang  bertanya bila waktu tidak memungkinkan
  • Menunjukkan data
  • Memberikan pujian yang formal
  • Memiliki ketegasan menuntut hak
  • Menggunakan bahasa yang tidak pribadi
  • Percaya diri mengatasnamakan diri sendiri
  • Lebih kritis membenahi pekerjaan
  • Lebih seperti sikap pria (peluangnya 65%)
Sekolah & Karir  (Thinking)
SEKOLAH :KARIR :
teknik, ekonomi, matematika, sains, statistika, manajemen, pendidikan, penelitian, elektronika, mesin, manufacturing,  pabrik, produksi, transportasi, perminyakan, pengeboran, pertambangan, sistem korporasi, property, computer programming, kedokteran, dllinsinyur, ekonom, dosen, peneliti, fisikawan,  kimiawan, konsultan managemen, manager, dosen/guru, teknokrat, birokrat, produsen pabrik, quality control, ahli strategi, pelatih bola, pembuat kebijakan, system analyst, ahli rekayasa, developer, programmer, dokter/preskriptor dll
Ciri kepribadian  (Ti)  :
Kepribadian jenis ini dipenuhi dengan logika.  Apa-apa dilogikakan. Tetapi anehnya makhluk yang paling logis ini secara tanpa sadar jika sudah sampai pada titik tidak mampu menjangkau logikanya mereka malah kemudian bergantung pada  faktor x, mengharapkan sejenis keberuntungan.  Dalam hal mengelola mereka hebat namun menggunakan cara yang menghindari konflik karena jauh di lubuk hatinya mereka sebenarnya penakut. Meski mereka begitu mandiri namun ketakutannya diantisipasi dengan penampilan yang seolah-olah mau “ganti wajah”.  Mereka pandai melakukan ‘masking’. Mereka sebenarnya memiliki kepribadian yang agresif  namun pada saat yang sama seperti orang menyusui yang ingin diistimewakan. Di balik hitam-putihnya kehidupan sehari-hari mereka terdapat misteri pribadinya yang tak terungkap. Terlihat sangat egois entah untuk apa karena mereka sebenarnya tidak bermaksud ingin memiliki semuanya, hanya secukupnya.  Orangnya begitu sederhana apa adanya. Letak kehebatannya pada kejeliannya seolah-olah mereka tidak kenal lelah, sayangnya kejelian itu tidak dibarengi dengan pemahaman atas kontekstualitas gambar besarnya.  Mereka mesin profit yang mahir namun sering terjebak oleh hal-hal sepele.

Thinking Extrovert

Thinking Extrovert  (Te)
Dalam keseharian profil orang T, sebagai berikut
  • Lebih menggunakan pikiran
  • Memecahkan masalah secara logis
  • ‘Though minded’
  • Menggunakan hubungan sebab akibat
  • Melakukan analisa tanpa mempertimbangkan pribadi
  • Menghargai sesuatu yang masuk akal
  • Adil, keputusannya didasarkan pada kriteria yang obyektif
  • Dingin, menjaga jarak dengan orang lain
  • Tampak seperti tidak peka
  • Berargumen dan berdebat sebagai panggilan kritis
  • Jarang  bertanya bila waktu tidak memungkinkan
  • Menunjukkan data
  • Memberikan pujian yang formal
  • Memiliki ketegasan menuntut hak
  • Menggunakan bahasa yang tidak pribadi
  • Percaya diri mengatasnamakan diri sendiri
  • Lebih kritis membenahi pekerjaan
  • Lebih seperti sikap pria (peluangnya 65%)
Sekolah & Karir  (Thinking)
SEKOLAH :KARIR :
teknik, ekonomi, matematika, sains, statistika, manajemen, pendidikan, penelitian, elektronika, mesin, manufacturing,  pabrik, produksi, transportasi, perminyakan, pengeboran, pertambangan, sistem korporasi, property, computer programming, kedokteran, dllinsinyur, ekonom, dosen, peneliti, fisikawan,  kimiawan, konsultan managemen, manager, dosen/guru, teknokrat, birokrat, produsen pabrik, quality control, ahli strategi, pelatih bola, pembuat kebijakan, system analyst, ahli rekayasa, developer, programmer, dokter/preskriptor dll
Ciri kepribadian  (Te)  :
Kepribadian yang menyukai kemenangan.  Semua orang di hadapannya dianggap lawan yang perlu dikalahkan.  Mereka haus kemenangan, oleh karenanya mereka terkesan ganas, seperti seorang penakluk. Cara berpikirnya sangat empirik merujuk kepada pengalaman logis yang telah dilaluinya. Namun mereka juga suka melakukan kontemplasi bentuk kutub diametral dari kelogisannya. Orangnya punya prinsip yang kokoh dan sekaligus anti dinasehati. Dalam hal mengelola keuangan mereka memiliki kepandaian untuk mengakumulasi bahkan dengan coverage yang meluas. Kehebatannya terletak kepada perannya yang sangat sirkulatif, dimana-mana memerlukan mereka namun sayangnya mereka seringkali tiba-tiba terputus konsentrasi seperti listrik korslait. Pandai melakukan pemilahan secara kategoris namun orangnya terlalu normatif.  Mereka memiliki siklus hidup yang dinamis dan pandai mencari kekuasaan.  Ambisi kekuasaannya begitu kuat.  Orangnya sangat cerdik sayangnya kurang pandai membaca aspirasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar